Jumat, 26 September 2008

balada seonggok kecap .

holas dan apa kabar dunia ? tetep asik . *idola : TPI*
hhag . setelah lamaa bergumul dengan kertas dan pensil 2B , saya kembali ke blog yang cukup hina ini .
yah . daripada stress , mendingan cerita2 to ?

wah . wah .
perut lagi kenyang banget ni . habis makan subo diamond di BEE's . gile . manteb abis . apalagi mayones n salad nya . mengguncang dunia deh .
hhag . berlebihan .

beberapa waktu yang lalu , saya lagi asik sms-an sama tetangga saya . hhag . emang nggag penting mampus . tetangga doang sms-an . tapi biarin dah .
nah . waktu itu , saya sms-an sembari begadang ngerjain tugas gambar yang anjir abis . bikin mata saya jereng dan nggag bisa ngebedain mana cinta laura dan anjing pudel yang dikasih lipstik .
ditengah-tengah sms , saya tanya sama dia . kenapa belon tidur . ceritanya saya perhatian gitu .
dengan cepat dia membalas bahwa ketidakmampuannya untuk segera tidur malem itu dikarenakan batuk-batuk nggag penting yang menyerang tenggorokannya .

saya langsung inget nasehat nenek moyang . lalu saya beri dia instruksi yang tepat untuk menyembuhkan batuknya .
aiya : "oh . lagi batuk2 yes ? banyakin minum aer putih deh . ntar pasti mendingan ."
wawan : "wah . udah minum aer putih dr td . sampe kembung ."
aiya : "wadup . yaudah . ohiya . aku ada resep manjur . minum kecap yang dikasih jeruk nipis . byasanya sembuh tuh . ."
wawan : "he ? resep apaan , tuh ?"
aiya : "coba aja , deh ."
wawan : "oke . ntar aku coba . eh . tapi bisa kecap apa aja , kan ? soalnya aku cuman cocok pake kecap bango . ."
aiya : ......

duile . si dia malah iklan . bagaikan sales agen 1000 kecap bango , wawan malah promosi kecap kesukaannya . kecap bango .
wah . wah . tapi lumayan . siapa tahu nanti dapet gratisan . .

yeah . and back to our main topic .
yah kecap .
suatu hari nan melaparkan , seorang aiya yang mempunyai kapasitas lambung melebihi batas orang normal berteriak-teriak pada sang ibu .
aiya : "Ibu... laper !!"
*dengan jiwa setengah bar-bar*
ibu : "nggag ada lauk . goreng telor aja sana ! ada di belakang sana !" *dengan jiwa yang sama metalnya*

dengan setengah kecewa , terpaksa saya mengeluarkan jurus andalan . menggoreng telor mata sapi dengan api sedang ! jangan lupa , kuning telor harus matang sempurna . hhag ! :D
singkat cerita , ala anak kurang gizi , di depan saya telah terhidang sepiring nasi lengkap dengan telor andalan .
baru sesuap , saya merasa ada yang kurang . tiba-tiba jiwa saya terpanggil .
ohmaigot . bayangan sebotol kecap menari-nari di angan bagai ingin dikawini .
buru2 saya melangkah ke dapur sejenak . lama berputar putar , saya tidak menemukan botol berisi cairan hitam kental yang bertuliskan kecap .
bagaikan masih terpisah dgn belahan jiwa , saya berteriak lagi .
aiya : "ibu . . ! mana kecapnya ?!"
ibu : "Cari di situ ! yang di botol habis . ada tuh sachet-an !"

dengan mata jelalatan dan hasrat tak tertahankan , akhirnya saya temukan seonggok kecap ukuran sachet yang sudah berkurang sedikit isinya , teronggok tak berdaya .
dengan jiwa setengah bar-bar (lagi) , tanpa ba-bi-bu-be-bo ibu saya bukan babi , segera saya tebarkan kecap itu di atas nasi yang mengepul .
setelah dirasa cukup , saya mulai makan sesekop demi sesekop lagi .
tengah-tengah makan , ada yang aneh . sesuatu di mulut saya mengatakan ada benda lain yang bukan butir nasi dan potongan telor ceplok .
saya korek-korek lagi itu nasi yang mulai men-coklat tertutup kecap .
ohmaigot .
disitu banyak sekali hewan kecil berwarna hitam yang kalo ngegigit bikin gatel .
saya keduluan sama SEMUT !
di tengah kekalutan dan kekesalan , terdengar ada yang berteriak dari dalam kamar .
ibu : "aiya ! klo mao ambil kecap ati-ati . itu lagi banyak semut . ntar katut !"
aiya : ....

terlambat , saudara .
vitamin S - alias semut - sudah beredar di pencernaan saya .
dan saya jadi nggag nafsu makan lagi . .


cheers ,
nona aiya . :)

Tidak ada komentar: