kulemparkan pandangan sendu itu .
lagi .
ke arah seberang sana .
tak kulihat rona mu .
kemanakah harus ku tunggu ?
aku mulai lelah .
menunggumu bagai berteriak di gurun pasir .
benar-benar tak ada jawaban .
hanya desir angin sepi .
menebarkan butiran kerikil tajam .
yang makin lama makin dalam menusuk .
jiwaku meradang .
terkikis perlahan . tanpa ada yang tahu rapuhnya .
di dalam sini ,
aku benar-benar sendiri .
mengharap keajaiban . yang entah kapan terbang ke arah ku .
dan ketika hari ini hujan turun lagi ,
di bawah pelukannya ,
aku merindumu . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar